KOTA MALANG
adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota yang berpenduduk 857.891 jiwa ini (2014) berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Luas wilayah kota Malang adalah 110,06 km2. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Bersama dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya.
1. Budaya
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Malang
1. Budaya
Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian "Bantengan" kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah "Bantengan" lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan.
Festival tahunan yang menjadi event ikon kota juga sering diadakan setiap tahunnya. Beberapa festival kota tahunan diantaranya adalah:
- Festival Malang Kembali: Diadakan untuk memperingati HUT Kota Malang, biasa digelar pada tanggal 21 Mei. Festival ini mengusung situasi kota pada masa lalu, mengubah jalan-jalan protokol kota menjadi museum hidup selama kurang lebih 1 minggu festival ini diadakan.
- Karnaval Bunga
- Karnaval Lampion: Biasa diadakan untuk merayakan hari raya imlek.
2. Makanan
a. Cwie Mie
b.Tempe malang
c. Keripik Tempe dan Buah
d. Orem Orem
e. Menjes Malang
Cwie mie ini hampir mirip dengan mie ayam, namun bedanya cwie mie ini menggunakan selada dan daging ayamnya lebih halus, serta taburan bawang goreng. Bumbu yang digunakan pada daging ayam berbeda dengan mie ayam yang berwarna cokelat dan manis, tetapi polos dan sedikit asin. Ketika dipadukan dengan kuah rasanya menjadi gurih dan segar.
b.Tempe malang
Tempe mungkin sudah tak asing lagi buat anda orang indonesia, Namun meskipun kini sudah menjadi makanan yang bisa dengan mudah ditemui di daerah daerah lain namun saat anda mencoba tempe khas Malang maka anda akan mendapatkan perbedaan yang lain dengan tempe di daerah lain.
c. Keripik Tempe dan Buah
Salah satu makanan khas Malang yang cocok menjadi oleh oleh adalah Keripik Tempe dan Keripik Aneka Buah . Meskipun daerah daerah lain sudah banyak yang memproduksi keripik seperti ini namun anda pasti akan merasakan rasa khas yang berbeda saat anda makan kripik khas Malang .
d. Orem Orem
Orem-orem ialah sajian ketupat dengan kecambah yang disiram sayur santan berisi tempe. Tambahannya adalah kecap dan sambal. Selain itu disediakan kerupuk dan berbagai gorengan kacang-kacangan, seperti tempe goreng atau mendol goreng sebagai pelengkap.Bumbu lengkap Orem-orem ini cukup kental. Dengan aroma bumbu yang selalu membuat perut kelaparan, dengan sajian tempe dan ketupatnya, lalu masak menggunakan bara api arang.
e. Menjes Malang
Menjes ini ampas tahu yg difermentasikan spt membuat tempe biasa, bentuknya balok kayak tempe biasa juga, tapi krn terbuat dari ampas tahu jadi teksturnya pun lembut empuk njes njess gituh kalo digigit. Jangan tanya nilai gizinya, pasti minimalis lah wong ampas. Biasanya digoreng dalam balutan tepung berbumbu rempeyek (kunyit, bawangputih, daunjeruk, kemiri, ketumbar) ato bisa juga digoreng berbalut tepung berbumbu mendoan (bawang putih, kencur, ketumbar). Yang pasti harus dibalut tepung karena menjes walo padat tapi spongy, sangat menyerap minyak.
Dengan banyaknya makanan khas malang, namun hanya 5 saja yang saya tulis di sini, sedikit ini semoga bisa menjadikan anda tahu bahwa indonesia memang kaya akan karya khas daerah yang saya harapkan bisa mendunia, trimakasih telah membaca artikel ini.
3. Ciri Khas
Bahasa Walikan kini sangat populer. Kita dapat menjumpai bahasa walikan ini di kaos, stiker, dll. Namun apakah kita tahu dari mana Bahasa Walikan ini berasal ? Bahasa Walikan ini berasal dari pemikiran para pejuang tempo doeloe yaitu kelompok Gerilya Rakyat Kota (GRK). Bahasa khusus ini dianggap perlu untuk menjamin kerahasiaan, efektifitas komunikasi sesama pejuang selain juga sebagai pengenal identitas kawan atau lawan. Karena banyaknya penyusup dari Belanda yang menjadi mata-mata di dalam kelompok perjuangan Malang dan merek mampu berbahas daerah maka diciptakanlah bahasa walikan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar